Kamis, 27 Oktober 2016

Laporan Laba Emiten Membuat Dollar Menguat


PT Equityworld Futures - Saham ditutup mixed pada minggu perdagangan terakhir sebelum akhir pekan (22/10) yang bersangkutan untuk memperkuat perasaan minyak mentah dan dolar AS, yang meningkatkan laporan laba rugi investor ditinjau oleh penerbit.

Dow Jones Industrial Average turun 0,09 persen menjadi 18,145.71, tertinggi dekat Verizon kamp musim gugur. Minggu ini indeks telah naik tipis 0,04 persen. S & P 500 ditutup 0,01 persen menjadi 2,141.16, dengan industri telekomunikasi, yang mengakibatkan delapan daerah dari setiap minggu lebih rendah, indeks naik 0,38 persen.

Indeks Komposit Nasdaq naik 0,3% tersebut hingga 5254. Sejak akhir minggu naik 0,83% dan NASDAQ. Pagi ini bursa Asia mengikuti Wall Street dibuka bervariasi. Indeks Nikkei diamati naik 0,04% di 17.192,3. ASX 200 Index naik-0,60% ke 5.397,50. Indeks Kospi naik 0,57% ke 2.044,55.

Dari pasar valuta asing, dolar melonjak ke tertinggi tujuh minggu terhadap sekeranjang mata uang bulan, untuk minggu ketiga berturut-turut dari keuntungan, harapan yang kuat dari kenaikan suku bunga di AS pada bulan Desember. EURUSD turun 0,43% ke 1,0881.

GBPUSD jatuh ke 0. - 20% di 1,2228. USDJPY turun 0,13% ke 103,80. Penguatan dolar AS dapat menguat ekspektasi kenaikan suku bunga pada bulan Desember. Dari pasar modal Indonesia pada akhir perdagangan Jumat sore (21/10) berakhir naik 0,10% pada Indeks Harga Saham Gabungan 5.409,24.

Saham IHSG dipicu pembelian oleh investor asing. Penguatan dolar AS pada bulan Desember dipicu kenaikan kuat dalam harapan bisa memicu persentase profit taking. Namun optimisme ekonomi Indonesia diperkirakan akan memberikan penguatan.

 IHSG untuk bertindak lebih, diperkirakan sebagai 5385-5397 dan 5419-5429 area resistance akan didukung. Saaham Stock menarik untuk mengamati hari ini. ASRI, ASII, BBCA dan TLKM.

baca berita terkait Wall Street Tertekan Penguatan Minyak | Equityworld

news by PT Equityworld Futures

Tidak ada komentar:

Posting Komentar