Jumat, 11 November 2016
Pengaruh Trump Dalam Perekonomian Indonesia Di Tahun 2017
PT Equityworld Futures, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani melihat pertumbuhan ekonomi pada 2017 masih akan dipengaruhi oleh perdagangan internasional tidak optimal karena ekspor didominasi masuk sumber daya alam (SDA).
Selain itu, kebijakan baru Presiden AS terpilih itu (AS), Donald Trump juga diprediksi tentang keinginannya untuk menghapuskan perdagangan bebas kesepakatan internal domestik untuk memperkuat AS. Ekonomi Nasional.
"Pada 2017, pertumbuhan ekonomi masih lemah, terutama karena faktor perdagangan internasional tetap lemah. Jika tren US menjadi sangat proteksionis, maka ini akan menjadi lebih nyata," katanya dalam sebuah pernyataan.
Konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (2016/10/11). Namun, pemerintah akan meningkatkan jumlah baik penerimaan pajak dan amnesti pajak, yang dapat memberikan dana tambahan untuk dapat membiayai pada bulan Januari. Hal ini akan merangsang pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang didukung dari dalam negeri.
"Kami bekerja keras, penerimaan pajak amnesti terutama fiskal pada bulan November dan Desember akan meningkat. Jadi kita juga bisa memberikan pemerintah untuk memberikan penghasilan tambahan untuk dapat membiayai pada bulan Januari," katanya.
Oleh karena itu, fokus pertumbuhan ekonomi berasal dari sumber-sumber internal. Dalam hal ini, peran investasi dan konsumsi menjadi sangat penting.
Baik konsumsi rumah tangga dan pemerintah. "Strategi pemerintah untuk fokus pada sumber pertumbuhan dalam negeri dapat bertahan dan dapat menetralisir situasi global, dan kemungkinan ketidakpastian,
baik dari segi kebijakan perdagangan, investasi dan Federal Reserve, Departemen Keuangan, FSA dan Bank Indonesia akan menciptakan sinergi semua sumber pertumbuhan ekonomi dirangsang, baik dari belanja publik, kredit badapun, perbankan dan pasar modal, dan penggunaan amnesti fiskal bisa diaktifkan, "katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar