Kamis, 03 November 2016
Wall Street Condong Turun Akibat Politik AS Yang Tidak Menentu
PT Equityworld Futures, Jakarta - Saham Wall Street ditutup di Amerika Serikat (AS) Rabu perdagangan di negatif.
Hal ini disebabkan mood negatif suara Donald Trump dalam jajak pendapat calon presiden meningkat. Selama ini, Hillary Clinton disukai calon presiden dari pelaku pasar saham, daripada Trump. Sejak Trump seperti pada pasar keuangan tidak ramah.
Trump tidak disukai, sebagai kritik kasar dari Gubernur Federal Reserve (Fed), Janet Yellen, tetapi juga kritik dari perjanjian perdagangan internasional.
Kutipan AFP, Kamis (2016/03/11), Energiewerte pindah setelah munculnya data ke bahwa cadangan minyak AS mencapai rekor beat. Maka saham sektor teknologi juga lemah, seperti alfabet Amazon saham dan perusahaan induk Google.
Kemarin ada pengumuman Fed yang mempertahankan suku bunga sebagai pelaku pasar saham diperkirakan. Pada perdagangan Rabu (2016/11/02),
indeks saham Dow Jones turun 0,4% ke 17,959.64.
Ekuitas Indeks S & P 500 turun 0,7% menjadi 2,097.94.
Indeks ekuitas Nasdaq turun 0,9% ke 5,105.57.
harga minyak AS naik hampir 3%
setelah munculnya data pada saham AS naik menjadi 14,4 juta barel. Itu adalah bahwa pengurangan di sektor energi memicu saham.
baca juga
news by PT Equityworld Futures
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar