Equityworld Futures Pusat - Sanksi administrasi Trump memungkinkan perusahaan-perusahaan AS untuk membeli minyak Venezuela, tetapi hasil penjualan tersebut akan dimasukkan ke dalam "akun yang diblokir."
Karena itu, PDVSA kemungkinan akan dengan cepat menghentikan pengiriman banyak minyak mentah ke Amerika Serikat, klien utamanya. Semalam, Maduro mengatakan kargo yang dimuat ke Amerika Serikat yang belum dibayar tidak dapat berangkat.
"Akan ada selera di seluruh dunia untuk mengambil minyak Venezuela," Zachary Rogers, seorang analis pasar minyak di konsultan Wood Mackenzie mengatakan.
Venezuela kemungkinan akan dipaksa untuk menawarkan potongan harga yang tajam dan meningkatkan pengiriman ke Rusia, Cina dan India untuk mencoba dan menebus kehilangan pendapatan dari pasar utamanya, kata para pedagang dan analis.
Outputnya telah dipotong setengah sejak 2016 mendekati level terendah 70-tahun menjadi kurang dari 1,2 juta barel per hari, menurut angka dari sumber sekunder OPEC, karena krisis keuangan.
baca
Equityworld Futures Pusat : Pendapatan Penjualan Minyak Venezuela Di Amerika Serikat Terancam Putus
Akibatnya, pangsa ekspor AS menurun dalam beberapa tahun terakhir, dengan lebih banyak pengiriman ke Rusia dan Cina yang sebagian besar dilakukan melalui struktur pembayaran minyak untuk utang.
Venezuela dapat memprioritaskan ekspor ke Asia, tetapi itu adalah medan pertempuran paling kompetitif di planet ini, kata Tran RBC Capital, menambahkan bahwa sementara mereka tetap menjadi pasar terbesar kedua untuk minyak mentah Venezuela, Cina juga telah mengurangi pembeliannya dari Caracas selama dua tahun terakhir.
news edited by Equityworld Futures Pusat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar