Equityworld Futures Pusat - Saham Asia melayang lebih tinggi pada hari Selasa setelah kerugian dua hari karena imbal hasil Treasury 10-tahun AS naik, tetapi prospek tetap suram karena investor mempertimbangkan kemungkinan apakah ekonomi AS dalam bahaya tergelincir ke dalam resesi.
Pasar ekuitas Eropa dan AS diperkirakan akan mengikuti jejak Asia, demikian ditunjukkan oleh spreadbetters, dengan FTSE London berjangka naik 0,3 persen dan E-mini untuk S&P 500 tertahan pada sepertiga persen.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang rebound 0,2 persen setelah kehilangan 1,4 persen di sesi sebelumnya.
Saham Australia datar, sementara Nikkei Jepang melonjak 2,1 persen setelah mencatat penurunan terbesar sejak akhir Desember pada Senin.
Saham blue-chip CSI300 Cina melawan tren, menyerah kenaikan awal jatuh 0,7 persen, sementara Indeks Hang Seng Hong Kong sedikit lebih rendah.
baca
Equityworld Futures Pusat : Boeing Southwest Airlines 737 MAX 8 Mendarat Dengan Selamat Setelah Kirim Sinyal Darurat
Saham Wall Street sedikit berubah pada hari Senin dengan S&P 500 berakhir dengan kerugian kecil 0,08 persen. (N)
Investor telah dihantui oleh penurunan tajam dalam imbal hasil obligasi AS dan inversi kurva yield Treasury AS, yang secara luas dipandang sebagai indikator resesi ekonomi.
news edited by Equityworld Futures Pusat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar