Selasa, 11 Oktober 2016
List Harga Rokok Terbaru Per 1 Januari 2017
PT Equityworld Futures, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah menandatangani sistem Menteri Keuangan (PMK) nomer 147/PMK.010/2016 mengenai Perubahan ke-3 Atas kaidah Menteri Keuangan nomer 179/PMK.011/2012 berkaitan Tarif Cukai ciptaan Tembakau.
Dalam aturan tertera, Sri Mulyani menentukan kepada mengerek tarif cukai rokok kebanyakan se besar 10,54 prosen. tidak cuma itu, Kementerian Keuangan terus menjadikan berkaitan Harga menjual Eceran (HJE) rokok yg betul per 1 Januari 2017.
Dengan ketetapan tersimpul sehingga tarif cukai yg ditetapkan terus tak boleh lebih nista awal tarif cukai yg autentik. buat harga menjual eceran sedang tak boleh lebih kenistaan awal Batasan Harga menjual Eceran per Batang atau gr yg berlaku.
“Ketentuan berkaitan Batasan Harga menjual Eceran per Batang atau gr kembali Tarif Cukai per Batang atau gr sama seperti tersimpul pada Lampiran II kreasi( pada negara) kembali Lampiran III bagi( desain tembakau yg diimpor), sejak mulai asli guna tanggal 1 Januari 2017,” sebutan Pasal 2 ayat (2b,c) PMK tersebut.
Dengan mengacu buat aturan tercatat, sehingga mulai sejak 1 Januari 2017, harga menjual eceran (HJE) rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) paling hina merupakan rupiah 655 semenjak pada awal mulanya Rupiah 590. buat Sigaret Putih Mesin (SPM) paling penghinaan rupiah 585 permulaan pada awal mulanya Rp505,00. Untuk Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan (SPT) paling kekeliruan rupiah 400 alamat pada awal mulanya Rupiah 370.
walaupun Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) masih Sigaret Putih Tangan Filter paling kejelekan rupiah 655 alamat diawal mulanya Rupiah 590. Adapun harga menjual eceran terendah Sigaret Kretek Mesin (SKM) rakitan tembakau yg diimpor merupakan Rupiah 1.120 tambah harga menjual eceran terendah SPM Rupiah 1.030.
Untuk harga menjual eceran terendah SKT atau SPT Rupiah 1.215 sedang harga menjual eceran terendah SKTF berulang SPTF yakni rupiah 1.120.
Sebagaimana diberitakan diawal mulanya dekat PMK itu disebutkan, pertimbangan pemerintah menjunjung tarif cukai rokok tambah harga menjual eceran rokok kreasi tembakau yakni dekat rangka memanjatkan pengendalian mengkonsumsi benda kena cukai kasat mata bikinan tembakau semula memperhatikan potensi penerimaan di sektor cukai desain tembakau yg berkesinambungan.
“Peraturan Menteri ini mulai sejak lulus untuk tanggal diundangkan,” lafaz Pasal II ayat 3 PMK nomer 147/PMK.010/2016 yg diundangkan oleh Dirjen Perundang-undangan Kementerian peraturan lagi HAM Widodo Ekatjahjana terhadap 4 Oktober 2016 itu.
news by PT Equityworld Futures
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar