Equityworld Futures Pusat – JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan hari ini. IHSG akan bergerak di level 5.902-6.000.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG break out resistance MA20 dan bearish trendline memberikan indikasi melanjutkan penguatan hingga menguji resistance MA50.
“Indikator stochastic bergerak bullish momentum dengan indikator RSI yang bergerak cross over positif. Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi menguat dengan rentang support resistance 5.902-6.000,” ujar Lanjar dalam risetnya, Rabu (2/6/2021).
Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; AALI,
BSDE, CTRA, DOID, ICBP, IMAS, INDY, LPCK, LPKR, LSIP, TKIM, TPIA, WIKA.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat signifikan menjelang libur sebesar 98,86 poin atau 1,69% ke level 5.947,46 dengan saham-saham BBRI (+4.7%), TLKM (+5.2%) dan BMRI (+3.4%) menjadi leader penguatan. Investor asing melakukan aksi beli sebesar 748,39 miliar rupiah. Investor optimis menutup bulan Mei 2021 menutup sebagian penurunan yang terjadi sejak awal bulan.
Sementara itu, mayoritas indeks saham Asia terkonsolidasi. Indeks
Nikkei (-0.16%) turun sedangkan TOPIX (+0.17%), HangSeng (+1.08%) dan
CSI300 (+0.19%) naik. Aktivitas manufaktur Asia terus meningkat pada
bulan Mei, meskipun dengan kecepatan yang sedikit lebih lambat, meskipun
gejolak Covid-19 di sekitar wilayah tersebut dapat memaksa beberapa
pabrik untuk tutup dan membebani sentimen.
Bursa Eropa mayoritas menguat. Indeks Eurostoxx (+0.88%), FTSE
(+0.83%) dan DAX (+1.00%) naik mengiringi saham global berada di jalur
untuk memulai bulan baru dengan nada tinggi, didukung oleh pemulihan
dari krisis kesehatan dan likuiditas yang cukup. Selanjutnya investor
terfokus pada data indeks manufaktur dan tingkat inflasi.
Sumber dari okezone.com, diedit oleh Equityworld Futures Pusat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar