Tampilkan postingan dengan label Equityworld Futures Pusat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Equityworld Futures Pusat. Tampilkan semua postingan

Senin, 26 April 2021

Equityworld Futures Pusat | DAFTAR SAHAM YANG BERPELUANG KECIPRATAN CUAN JELANG LEBARAN

Jakarta, Equityworld Futures Pusat — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,14 persen dari 6.086 menjadi 6.016 pada perdagangan sepekan lalu. Sejalan dengan itu, investor asing membukukan jual bersih (net sell) senilai Rp843,84 miliar.

CEO Sucor Sekuritas Bernadus Setya Ananda Wijaya menilai ada beberapa faktor yang mendorong investor melakukan sell off (penjualan). Pertama, meningkatnya kasus covid-19 di beberapa negara di dunia, terutama di India.

Menurut dia, investor asing memilih untuk memindahkan dananya ke instrumen lain yang lebih aman, seperti obligasi dengan anggapan kasus covid-19 masih akan membahayakan perekonomian.Apalagi, obligasi 10 tahun AS yang tinggi, sempat menembus level 1,7 persen-1,8 persen. 

Sedangkan pada penutupan Jumat (23/4) lalu, obligasi melandai ditutup di level 1,56 persen.Bagi Indonesia, melihat kasus covid-19 dalam negeri yang relatif tinggi dan besarnya kepemilikan asing di pasar saham, walhasil ‘minggatnya’ dana asing ke instrumen asing membuat IHSG lesu.

Namun di sisi lain, menjelang Lebaran, Bernard menyebut banyak investor yang juga ambil untung lebih awal untuk kebutuhan Ramadan.

Beberapa hal itu membuat indeks saham sulit menembus resistennya di level 6.100.Belum lagi, banyaknya pelaku saham dalam negeri yang tergolong pemula dan kerap melakukan spekulasi. 

Sehingga, saat indeks cenderung sideways (stagnan) dan tidak memberikan cuan sebanyak awal pandemi, dana mereka dilarikan ke instrumen yang tengah naik daun, mata uang kripto.

Ini dibuktikan dengan catatan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) investor kripto menembus 4,2 juta orang atau dua kali lipat dari investor saham yang tercatat sebanyak 2 juta orang per Februari 2021.

Melihat keadaan ini, ia berpendapat indeks baru akan bergairah lagi saat investor mulai optimis, yakni saat data makro mulai positif dan kinerja emiten kuartal pertama mulai membaik.“Laporan keuangan akan dirilis paling lambat 31 Mei 2021.

Sampai akhir Mei, investor masih cenderung cukup hati-hati, sehingga masih cenderung sideways dan berpotensi koreksi,” imbuhnya.Dia memproyeksikan pada pekan ini IHSG bakal melaju di rentang 5.780-6.110.

Kendati begitu, ia menyebut ini bisa menjadi peluang buy on weakness (beli saat murah) untuk investor jangka menengah dan panjang.Ia menyarankan untuk membidik saham-saham penggerak indeks yang berpotensi mencetak kinerja baik pada kuartal II mendatang.

Salah satu unggulannya, adalah perusahaan yang bergerak di sektor otomotif. Dia optimis kinerja kuartal II bakal kinclong ditopang oleh penerapan penuh Pemberlakuan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Dalam hal ini, Bernard menjagokan saham PT Astra Internasional Tbk (ASII).

Walau pada kuartal I lalu perusahaan mencatatkan penurunan laba bersih Rp3,7 triliun atau lebih rendah 22 persen dibandingkan kuartal I 2020, namun ia menilai perusahaan berpotensi mencetak penjualan jauh lebih baik di kuartal berikutnya.“Juga, ditunjang oleh kinerja anak perusahaan ASII, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT United Tractors Tbk (UNTR) saat harga CPO, batu bara, dan emas mencuat,” jelasnya.

Ia menilai ASII menarik untuk dikoleksi dengan target di kisaan 6.500-7.000.Saham lainnya yang juga menjadi penggerak indeks adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM. Diketahui, perusahaan yang dikenal rajin membagikan dividen ini masih belum merilis laporan keuangan kuartal IV 2020, sehingga investor masih melakukan aksi tunggu.

Menurut Bernard, ini bisa menjadi peluang untuk beli selagi harga belum mahal atau masuk di kisaran 3.200-3.320 jelang pembagian dividen. Ia menilai TLKM berpotensi menguat ke posisi 3.510 dan mencapai 4.000 per saham pada akhir tahun.

Selanjutnya, dalam daftar rekomendasi Bernard ada sektor perbankan yang merupakan indikator dari pertumbuhan ekonomi.

Saat ekonomi mulai bergairah, ia mengatakan sektor terkait juga akan terdampak positif.Terutama untuk perusahaan yang memberikan kredit produktif untuk ekspansi usaha atau pembelian aset jangka panjang.

Perusahaan yang masuk dalam kategori ini adalah BBTN, saham bank BUMN yang fokus memberikan pembiayaan perumahan.Saham bank lain yang juga cukup menarik karena valuasi tergolong murah adalah BBNI.

Namun, untuk kedua saham ini ia tak menentukan harga target.Sektor lain yang diprediksi bakal positif dalam jangka pendek ialah ritel.

Di sektor ini, Bernard menjagokan saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) karena populer di masyarakat pinggir kota yang masih belanja Lebaran seperti normal.

Dia menyarankan koleksi RALS di rentang 790-845 dengan target di level 970-1.000 per saham.Yang juga bakal kebagian untung jelang hari raya adalah sektor konsumer.

Adapun perusahaan yang memiliki kinerja kinclong sejak kuartal IV 2020 adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Equityworld Futures Pusat Kinerja baik INDF, lanjut dia, menunjukkan akuisisi Pinehill tahun lalu berhasil menambah aliran pendapatan perusahaan, juga ditunjang harga CPO dari perusahaan grup Indofood lainnya, PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP). “INDF menarik untuk koleksi di support 6.500 dengan target 7.500-8.000,” ujarnya.

Analis Samuel Sekuritas Nasrullah Putra Sulaeman menyebut perdagangan pekan ini bakal diwarnai sentimen dari rilis kinerja emiten di kuartal I 2021.Dia menilai investor bakal mencermati perusahaan yang mendapat dampak positif dari Lebaran, seperti sektor konsumer, ritel, dan perunggasan (poultry).

Untuk poultry, ia menyebut masih didorong oleh katalis pemulihan harga broiler dan bibit ayam (day old chicken/DOC) yang saat ini sedang berada di level tertingginya, yakni Rp20 ribu-Rp22 ribu.

Selain kenaikan permintaan daging ayam jelang Lebaran, ia mengatakan konsumsi ayam secara umum juga bakal meningkat seiring dengan membaiknya daya beli dan tingkat konsumsi masyarakat.“Top picks untuk sektor poultry yaitu JPFA dengan target harga 2.400 dan sektor konsumer, UNVR dengan target harga 7.900,” sebutnya.

Melengkapi itu, di sektor ritel, Equity Analyst Samuel Sekuritas Dessy Lapagu merekomendasikan saham PT Matahari Departement Store (LPPF).

Selain karena penjualan Lebaran, ia menyebut sektor ritel juga bergairah pada pekan lalu karena rumor Gojek bakal masuk ke PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).

Sejak rumor beredar, saham naik signifikan dan disuspensi dalam dua minggu berturut-turut.“(Pekan ini) bisa jadi dinaikkan lagi rumornya ditambah sentimen sektor ritel di bulan Ramadan ini lebih optimis secara fundamental,” pungkasnya.

Sumber cnnindonesia, diedit oleh Equityworld Futures Pusat

Jumat, 23 April 2021

Equityworld Futures Pusat | IHSG DIPROYEKSI MENGUAT PADA PERDAGANGAN JUMAT (23/4), SAHAM-SAHAM INI BISA DILIRIK



Jakarta,
Equityworld Futures Pusat -  Setelah memerah selama tiga hari berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup menguat, Kamis (22/4). IHSG tercatat menguat 0,02% atau 0,94 poin ke level 5.994,18, Kamis (22/4). 


Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, mayoritas sektor di bursa cenderung melorot pada Kamis (22/4). Hanya sektor industri, sektor keuangan, dan sektor infrastrukur yang menguat masing-masing 1,12%, 0,02%, dan 0,45%. 


Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengamati, IHSG terdorong penguatan bursa global. Di sisi lain, masih ada kekhawatiran atas kenaikan kasus Covid-19. Oleh karenanya, pergerakan IHSG akhirnya ditutup menguat tipis setelah sepanjang hari bergerak terbatas. 


Untuk perdagangan Jumat (23/4), Dennies memproyeksi IHSG akan melanjutkan penguatan. IHSG akan bergerak dengan level support  5.974 dan 5.955. Sementara itu, level resistance-nya berada di 6.018 hingga 6.043. 


"Secara teknikal pergerakan IHSG masih berada dalam tren pelemahan namun terlihat ada potensi rebound dalam jangka pendek dikarenakan saat ini bergerak di dekat support kuat lower Bollinger Band. Pergerakan akan minim sentimen jelang akhir pekan," ungkap Dennies dalam risetnya, Kamis (22/4). 


Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mencermati, pola gerak IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Akan tetapi, support level terdekat terlihat masih terjaga dengan kuat saat ini. 


"Sehingga IHSG masih berpeluang untuk mengalami kenaikan jangka pendek," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (22/4). 


Lebih lanjut William mengungkapkan, kenaikan jangka pendek mungkin terjadi mengingat  fundamental perekonomian Indonesia  tengah terjaga dengan kuat. Ini tercermin dari dari beberapa data perekonomian yang telah dirilis.


Adapun IHSG, Jumat (23/4), diprediksi akan bergerak di kisaran 5.960 hingga 6.123. 


Beberapa saham yang menurutnya dapat dicermati adalah BBCA, ITMG, ASII, TLKM, UNVR, EXCL, dan TBIG.


Sumber investasi.kontan.co.id, diedit oleh Equityworld Futures Pusat

 

Kamis, 22 April 2021

Equityworld Futures Pusat | Wall Street "rebound", Indeks Dow Jones melonjak 316,01 poin



Jakarta, Equityworld Futures Pusat -- Rebound pada perdagangan Rabu, setelah sebelumnya mengalami penurunan dalam dua hari berturut-turut. 

Wall Street menguat karena saham-saham segera mendapatkan keuntungan dari pemulihan ekonomi dan mengimbangi aksi jual saham Netflix Inc (NFLX.O) setelah hasil yang mengecewakan sehari sebelumnya.

Saham Netflix merosot 7,4% karena layanan streaming mengatakan bahwa produksi acara TV dan film lebih lambat selama pandemi, sehingga merugikan pertumbuhan pelanggan di kuartal pertama.

"Anda mengeluarkan Netflix dari persamaan hari ini, ini hanyalah rally berbasis luas. Karena saham teknologi masih memiliki ruang untuk dijalankan," kata Kepala Strategi Pasar TD Ameritrade, JJ Kinahan, dilansir dari Reuters, Kamis (22/4/2021).

Komposit Nasdaq (.IXIC) bertambah 1,19% menjadi 13.950,22. Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 0,93% menjadi 34.137,31, sedangkan S&P 500 (.SPX) naik 0,93% pada 4.173,42.

Pergerakan saham pun rally sepanjang hari sehingga membangun penguatan karena saham teknologi pada Indeks Komposit Nasdaq mengambil alih S&P 500 dalam persentase kenaikan sebelum penutupan perdagangan.

Intuitive Surgical Inc melonjak 9,9% ke level tertinggi sepanjang masa karena hasilnya melampaui perkiraan. Pembuat sistem bedah robotik bersaing dengan Microsoft Corp (MSFT.O) dan Tesla Inc (TSLA.O) untuk sebagian besar sesi sebagai kontributor terbesar S&P 500.

Analis memperkirakan perusahaan pada Indeks S&P 500 membukukan pertumbuhan pendapatan kuartal pertama sebesar 30,9% dari tahun sebelumnya.

"Investor merasa lebih yakin dengan prospek pertumbuhan pendapatan untuk teknologi. Mereka lebih tertarik pada hal yang pasti, yang saat ini adalah saham teknologi," kata Kepala Strategi Investasi CFRA Research Sam Stovall.

Adapun volume di bursa AS adalah 9,22 miliar saham, turun dari rata-rata 10,44 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan sebelumnya.

Sumber id.investing.com, diedit oleh Equityworld Futures Pusat

Rabu, 21 April 2021

Equityworld Futures Pusat | IHSG BERPOTENSI BANGKIT PADA PERDAGANGAN TENGAH PEKAN


Jakarta, Equityworld Futures Pusat -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (21/4). Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan penguatan masih bersifat rebound jangka pendek.


Walau optimis indeks bakal hijau, namun ia mengingatkan investor bila indeks gagal rebound, indeks bakal turun karena minimnya sentimen.


"IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal candlestick tertahan di moving average 120 yang mencerminkan trend jangka Panjang sehingga diperkirakan akan rebound dalam jangka pendek," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Rabu (21/4).


Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.978-6.008 dan resistance 6.056-6.074.


Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut indeks punya peluang naik jangka pendek, ditopang fundamental ekonomi Indonesia yang dinilai kuat.


Tekanan memang masih ada, namun ia menilai selama level support IHSG dapat dipertahankan, indeks bakal menguat.


"Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang terbatas," kata dia.


Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.960 dan resistance 6.123. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu BBNI, GGRM, ASII, SMGR, SMRA, TBIG, dan ROTI.


Pada perdagangan sebelumnya, yakni Selasa (20/4), IHSG menguat ke 6.038 atau turun 14,21 poin atau 0,23 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp108,87 miliar.


Sumber cnnindonesia, diedit oleh Equityworld Futures Pusat

Selasa, 20 April 2021

Equityworld Futures Pusat | BAYAR UTANG, BKSL JUAL AEON SENTUL CITY KE INVESTOR JEPANG


Jakarta, Equityworld Futures Pusat – PT Sentul City Tbk (BKSL), pengelola Mall Aeon Sentul City, menjual aset perseroan kepada Aeon Jepang melalui PT Aeon Mall Indonesia dengan nilai akusisi senilai Rp 1,9 triliun.


Head of Corporate Communication Sentul City, David Rizar Nugroho mengatakan, proses akuisisi ini dilaksanakan pada Kamis (15/4/2021) di Kawasan Sentul City, Babakan Madang, Bogor.


Proses akuisisi Aeon Mall Sentul City tersebut ditanda tangani Presiden Direktur Sentul City Tjetje Muljanto, Direktur PT Sentul City Tbk Iwan Budiharsana dan Direktur Utama PT Aeon Mall Indonesia Daisuke Isobe.


“Investor asal Jepang yang menjadi pembelinya yaitu Aeon Mall, melalui PT Aeon Mall Indonesia,” katanya saat dihubungi kepada CNBC Indonesia, Senin (19/4/2021).


Sementara itu, Presiden Komisaris Sentul City, Basaria Panjaitan mengatakan, penjualan ini terjadi karena Aeon Jepang sebagai investor asing melalui PT Aeon Mall Indonesia melihat prospek bisnis yang sangat baik di kawasan hunian Sentul City.


“Bagi perseroan sendiri dana dari hasil akuisisi/penjualan ini akan dimaanfaatkan untuk melunasi pinjaman ke PT Bank BNI Tbk sebesar Rp 900 miliar,” kata Basaria.


Dana dari hasil penjualan aset ini akan mengurangi secara signifikan liabilitas perseroan. Selain itu penjualan mall ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja keuangan perseroan pada kuartal kedua di tahun ini dan membantu arus kas perusahaan.


Sumber cnbcindonesia, diedit oleh Equityworld Futures Pusat

Senin, 21 Desember 2020

Equityworld Futures Pusat : Pandemi ini akan menjadi krisis terbesar yang dihadapi pemerintahan baru Biden

Equityworld Futures Pusat : Pandemi ini akan menjadi krisis terbesar yang dihadapi pemerintahan baru Biden, meskipun tanda-tanda harapan telah muncul saat Amerika Serikat mulai memvaksinasi orang untuk melawan penyakit tersebut.

Partai Republik mengatakan program itu adalah campur tangan pemerintah yang tidak perlu dalam bisnis swasta.

Demokrat pada gilirannya menuduh Partai Republik mencoba membatasi pilihan Presiden Demokrat terpilih Joe Biden untuk meningkatkan ekonomi lesu setelah ia menjabat pada 20 Januari.

Baca: Equityworld Futures Pusat : Kongres AS mencapai kesepakatan tentang paket bantuan COVID-19 Paket $ 900 Miliar

Kedua belah pihak sepakat pada bahasa yang tidak akan memungkinkan program yang tepat saat ini ada untuk memperbarui tetapi tidak memblokir program serupa untuk dibuat.

Dalam 11 bulan sejak kasus pertama virus korona baru didokumentasikan di Amerika Serikat, COVID-19 telah membuat jutaan orang Amerika kehilangan pekerjaan, dengan pengangguran yang meningkat. Para ekonom mengatakan pertumbuhan kemungkinan akan tetap lesu sampai vaksin tersedia secara luas pada pertengahan 2021.

Semoga Anda selalu dalam perdagangan yang baik serta kesehatan yang baik, sumber data di sunting oleh Equityworld Futures Pusat

Rabu, 28 Oktober 2020

Equityworld Futures Pusat : Kasus virus corona harian AS telah meningkat dengan rekor rata-rata 69.967 selama seminggu terakhir

Equityworld Futures Pusat : Kasus virus corona harian AS telah meningkat dengan rekor rata-rata 69.967 selama seminggu terakhir

 

Equityworld Futures Pusat – Kasus virus corona harian AS telah meningkat dengan rekor rata-rata 69.967 selama seminggu terakhir, data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins menunjukkan. Sementara itu, rawat inap terkait virus corona naik 5% atau lebih di 36 negara bagian, menurut data dari Proyek Pelacakan Covid.

Indeks saham berjangka AS turun tajam pada Rabu pagi setelah sesi yang bervariasi di mana para pedagang mempertimbangkan kenaikan infeksi virus corona baru-baru ini.

Baca: Equityworld Futures Pusat : Emas Dan Indeks Inflasi Korelasinya Semakin Positif

Indeks berjangka Dow Jones Industrial Average diperdagangkan sekitar 467 poin lebih rendah. Indeks berjangka S&P 500 dan Nasdaq-100 juga diperdagangkan di wilayah negatif.

Dow turun lebih dari 200 poin selama perdagangan reguler dan S&P 500 melemah 0,3%. Nasdaq Composite, sementara itu, naik 0,6%. Tindakan pasar yang berbeda pada hari Selasa terjadi karena nama-nama perusahaan yang akan mendapat manfaat dari orang-orang yang tinggal di rumah - seperti Amazon dan Zoom Video - naik secara luas sementara saham yang bergantung pada pembukaan kembali ekonomi menurun.

 

Diedit oleh PT Equityworld Futures Pusat


Selasa, 27 Oktober 2020

Equityworld Futures Pusat : Kodal Minerals mendapatkan lebih banyak dana untuk melanjutkan pengembangan Bougouni



Equityworld Futures Pusat – Saham Kodal Minerals mendorong lebih dari 10% lebih tinggi pada awal perdagangan UE setelah perusahaan mengatakan "didanai dengan baik" untuk melanjutkan pengembangan proyek lithium Bougouni di Mali selatan karena mendapatkan pembiayaan tambahan dari perjanjian pinjaman.

Selain kabar baik, perusahaan juga membenarkan bahwa Pemerintahan Transisi Mali sekarang sepenuhnya aktif dan kemajuan dalam permohonan Izin Pertambangan dimulai kembali dengan semua dokumen yang diperbarui untuk Kementerian baru dan Konstitusi Sementara. Hal ini sebelumnya menjadi masalah karena masalah politik di daerah tersebut dapat memperlambat proyek tersebut.

Bernard Aylward, CEO Kodal Minerals, berkomentar: "Dengan menyelesaikan kesepakatan akhir Perjanjian Pinjaman ini, Kodal dapat melanjutkan program eksplorasi dan pengembangannya untuk proyek Bougouni Lithium termasuk perencanaan desain teknik lebih lanjut dan pengujian metalurgi untuk mengoptimalkan desain pabrik proses. Ini Pekerjaan pengembangan proyek pertambangan akan diselesaikan sehubungan dengan tinjauan dan penilaian proyek oleh Sinohydro di bawah MoU. Pekerjaan di bawah MoU penting ini dilanjutkan dengan Sinohydro menyelesaikan terjemahan dokumen teknis ekstensif dan memulai pertanyaan dan komentar setelah tinjauan awal. berharap Sinohydro akan memulai kerja lapangan di Bougouni pada November.

Baca: Equityworld Futures Pusat : Harga emas untuk akhir tahun di $ 2.000 – Capital Economics

 "Permohonan Izin Pertambangan terus berlanjut dan Kodal dapat memastikan bahwa semua dokumen Pemerintah telah diperbarui untuk mencerminkan perubahan pada Kementerian Pemerintahan Transisi Mali dan pengoperasian Konstitusi dan Piagam Transisi. Dokumen tersebut menunggu penandatanganan oleh Menteri baru yang akan kemudian mengizinkan Perusahaan untuk menerima pemberitahuan tentang persyaratan untuk membayar Izin Pertambangan Kodal sedang memantau situasi ini dan akan memberikan update ketika informasi diterima.

 "Terakhir, kami akan memulai program eksplorasi emas pada bulan November di Pantai Gading, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, menyusul berhentinya hujan musiman. Program awal ini akan berfokus pada anomali geokimia Dabakala yang menarik karena kami akan mendefinisikan kawasan ini untuk pertama kalinya. lulus pengeboran untuk menentukan potensi mineralisasi emas yang akan ditemukan. "

Sumber: Kitco Diedit Oleh : PT Equityworld Futures Pusat

Senin, 31 Agustus 2020

Equityworld Futures Pusat : Emas Diperkirakan Mengalami Serangkaian Fase Koreksi; Yang Pertama Saat Ini Berlaku

Equityworld Futures Pusat : Emas Diperkirakan Mengalami Serangkaian Fase Koreksi; Yang Pertama Saat Ini Berlaku


Equityworld Futures Pusat – Berdasarkan sudut pandang jangka menengah, emas diperkirakan mengalami serangkaian fase koreksi; yang pertama saat ini berlaku. Setelah mengomentari itu, penilaian umum mendukung kelemahan dari ayunan tinggi $ 2089 untuk berakhir sebagai urusan countertrend.

Perdagangan minggu lalu melihat emas mencoba untuk bertahan tetapi cukup melemah hingga pertengahan minggu. Logam ini membentuk level terendahnya pada sesi 26 Agustus dengan harga $ 1,908.40. Meskipun demikian, dari sana logam mulia mengalami reli tajam yang mendorongnya hingga ke level $ 1.987 sebelum dikonsolidasi pada 28 Agustus.
Gambaran Paruh Waktu


Jika itu terjadi, kemungkinan besar kita berada di tengah gelombang Elliott '4' yang akan membuka jalan bagi gelombang '5' dalam beberapa bulan mendatang. Harganya kemudian akan mencapai ayunan yang lebih besar.

Bagan data menunjukkan siklus 310 hari yang memiliki komponen jangka menengah dan salah satu fokus penting dalam beberapa bulan mendatang. Secara umum, fase puncak dan penurunan jangka menengah berikutnya datang langsung dari gelombang khusus ini.

Equityworld Futures Pusat Analisis Prakiraan Jangka Menengah Emas (XAUUSD) Tetap Naik (2)

Equityworld Futures Pusat Analisis Prakiraan Jangka Menengah Emas (XAUUSD) Tetap Naik (2)



Dalam masalah harga, pada bulan Juli siklus waktu empat tahun telah mengkonfirmasi target naik yang lebih besar untuk emas. Saat itu wilayahnya adalah 2212.00 - 2340.56. Sebelumnya, target ini memiliki kemungkinan 85% untuk terkena, dan dengan itu; Asumsi alaminya adalah bahwa logam mulia sedang menuju ke wilayah harga di beberapa titik dalam beberapa bulan mendatang.
Para ahli memiliki pendapat

Para ahli mengatakan itu adalah sesuatu yang tidak boleh kehilangan fokus trader karena target siklik cenderung mengesampingkan ekspektasi jangka pendek. Lebih jauh ke depan, grafik 310-hari memberikan beberapa informasi tambahan penting.

Saluran yang melingkupi tindakan berasal dari siklus 310 hari yang sama dan saluran tetap mengarah lebih tinggi; segala bentuk penurunan harga harus bertahan di dasar yang sama (plus atau minus). Lebih jauh ke bawah di bagian bawah saluran siklus 310-hari ini harga pasar melayang di sekitar $ 1.839 untuk kontrak emas 202 Desember.

Koin dan emas batangan, Konsep Keuangan

Ini berarti bahwa jika level ini pada suatu titik tertentu ke depan diuji; itu akan menjadi entri ulang yang paling sempurna untuk sisi panjang pasar. Berdasarkan gelombang 310 hari yang saat ini mengarah lebih tinggi ke akhir tahun 2020 ini, tidak ada jaminan yang kuat bahwa harga akan mengoreksi kembali ke dasar saluran yang disebutkan sebelumnya.

Dengan kata lain, tidak perlu penurunan kembali ke garis saluran bawah akan terlihat di titik mana pun, setidaknya sampai siklus itu sendiri mencapai puncak dan kemudian menyelam ke bawah. Para ahli dan analis memperkirakan hal itu akan terjadi meskipun tidak sampai awal 2021.
Gambar Emas Yang Lebih Besar

Dari komentar banyak analis sebelumnya; fase penurunan berikutnya dari siklus 310 hari mungkin merupakan persentase penurunan emas terbesar karena mengalami penurunan besar pada Agustus 2018. Pada saat itu mencatat titik terendah yang terjadi sebelum palung untuk siklus empat tahun yang lebih besar. .

Baca juga: Equityworld Futures Pusat : Analisis Prakiraan Jangka Menengah Emas (XAUUSD) Tetap Naik


Berkenaan dengan pola, bagaimanapun, penurunan itu diharapkan berubah menjadi countertrend yang mungkin akan datang dalam bentuk retracement 50-61%; dari keseluruhan reli dari palung Agustus 2018 ke puncak mana pun yang akhirnya terbentuk dengan gelombang 310 hari.

Emas batang

Tindakan jangka menengah mendukung tertinggi yang lebih tinggi ke akhir tahun 2020 ini kemudian menjadi perhatian teknis; untuk puncak jangka menengah berikutnya yang diantisipasi akan datang dari gelombang 310 hari ini. Zona target untuk gelombang ini adalah 2212.00 - 2340.56.

Zona ini juga akan berfungsi sebagai level pertahanan utama untuk reli ini. Banyak yang berharap bahwa puncaknya akan dicapai sebelum koreksi terjadi pada Musim Semi 2021. Data yang lebih akurat akan diperoleh seiring berjalannya waktu dan emas membentuk tren harga yang lebih pasti.
Analisis Teknis

Dari sudut pandang sebelumnya, indeks luas jangka menengah mulai mencatat perbedaan di akhir Juli. Dengan itu, ini memperingatkan penurunan yang akan datang.

Grafik menunjukkan divergensi teknis yang sama antara harga dan luasnya terlihat pada Februari 2020. Hal itu menyebabkan penurunan tajam 160 poin ke palung Maret; dan itu berakhir sebagai dasar jangka menengah terakhir untuk siklus waktu 310 hari.

Pada grafik pasar emas, terbukti bahwa penurunan retracement yang layak menempatkan indikator Mid-Term Breadth dalam kisaran dasar sebelumnya. Saat ini, mengarah ke selatan. Namun, hingga harga berbalik arah, masih ada kemungkinan kelemahan jangka pendek.

Di sisi lain, para ahli mengatakan bahwa pedagang harus memperhatikan dengan seksama tanda-tanda perubahan yang sama di hari dan minggu mendatang. Belokan berikutnya ke sisi atas harus mendukung pergerakan yang diantisipasi ke zona target 2212.00 - 2340.56. Ini kemudian akan menetapkan puncak jangka menengah berikutnya dalam harga emas.

news edited by Equityworld Futures Pusat

Jumat, 28 Agustus 2020

Equityworld Futures Pusat : The Fed Jelaskan Pengaruh Buruk Dalam Menaikkan Suku Bunga Acuan



Equityworld Futures Pusat - The Fed sekarang dengan jelas menilai bahwa ia menaikkan suku bunga terlalu cepat dan terlalu cepat setelah 2015, yang merupakan akar penyebab penurunan yang terus-menerus dari tujuan inflasi. Untuk memperbaiki kesalahan kebijakan ini, The Fed mengadopsi strategi yang lebih cocok untuk inflasi yang rendah / lingkungan pertumbuhan rendah / hasil rendah, "kata Commerzbank (DE: CBKG).


Setelah turun tajam sejak Maret, dolar baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda stabil karena lonjakan kasus Covid-19 di seluruh AS tampaknya mereda. Rebound dalam greenback dapat berlanjut karena ancaman gelombang kedua virus di negara lain, yang akan mengganggu pertumbuhan ekonomi, masih mungkin terjadi.

baca 

Equityworld Futures Pusat : Dollar AS Bergerak Datar Abaikan Lonjakan Di Imbal Hasil Tresuare


"Angka ekonomi untuk bulan Juni dan Juli mencerminkan dampak positif yang signifikan dari sejumlah pembatasan kesehatan masyarakat yang dicabut. Namun, situasinya belum sepenuhnya kembali normal, dan beberapa industri masih berjuang untuk mengatasi kerugiannya. Terlebih lagi , risiko gelombang kedua COVID-19 pada musim gugur masih tampak realistis tanpa vaksin atau pengobatan yang efektif. Dalam keadaan ini, investor dapat lebih berhati-hati dalam beberapa bulan mendatang, yang membuat kami percaya pada pemulihan AS dolar, "kata Desjardins.

news edited by Equityworld Futures Pusat

Rabu, 19 Agustus 2020

Equityworld Futures Pusat : Dollar Berjuang Untuk Tutup Kerugian


Equityworld Futures Pusat - Dolar berjuang untuk menutup kerugian besar semalam pada hari Rabu setelah tergelincir ke level terendah 27-bulan pada sesi sebelumnya karena ketidakpastian tentang pemulihan ekonomi dan paket stimulus fiskal AS membebani.


Dolar mencapai posisi terendah baru terhadap sebagian besar mata uang utama semalam karena efek berkelanjutan dari program stimulus Federal Reserve melemahkan greenback secara luas dan mengangkat indeks saham AS ke rekor tertinggi.


Dolar (= USD) terakhir duduk di 92,179 melawan sekeranjang mata uang.

baca 

Equityworld Futures Pusat : Harga Minyak Mentah Turun, Indikasi Kekhawatiran Permintaan AS Yang Belum Pulih


Euro (EUR = EBS) berpindah tangan pada $ 1,1949, setelah menguat ke level tertinggi sejak Mei 2018 di sesi sebelumnya.

news edited by Equityworld Futures Pusat

Jumat, 07 Agustus 2020

Equityworld Futures Pusat : Wall Street Menguat Dengan Dukungan Paket Bantuan Dan Stimulus Fed


Equityworld Futures Pusat - Wall Street menguat karena pasar mencari paket bantuan, Nasdaq ditutup di atas 11.000

Saham di Wall Street mengabaikan awal yang lesu dan ditutup lebih tinggi pada hari Kamis, dengan Nasdaq mengakhiri sesi di atas 11.000 untuk pertama kalinya karena investor mengharapkan paket stimulus fiskal baru.

Saham-saham kelas berat terkait teknologi dan terkait teknologi seperti Apple (AAPL.O), yang naik 3,49% dan Facebook (FB.O), naik 6,49% membantu mempercepat kenaikan pada indeks. Nasdaq yang memiliki teknologi sangat tinggi mencapai rekor baru pada awal perdagangan, dan ditutup di atas angka 11.000 untuk pertama kalinya setelah awalnya naik di atasnya pada hari Rabu.

baca 

Equityworld Futures Pusat : Klaim Pengangguran AS Turun 249.000 Minggu Lalu

Tolok ukur S&P 500 dan blue-chip Dow berada sekitar 1% dan 7% dari puncaknya sendiri pada bulan Februari.

Jumat, 26 Juni 2020

Pengalaman seleksi kerja di PT. Equityworld Futures atau yang biasa di sebut PT EWF

Pengalaman seleksi kerja di PT. Equityworld Futures atau yang biasa di sebut PT EWF

Pengalaman seleksi di PT. Equityworld Futures atau yang biasa di sebut PT EWF ini dimulai saat saya membeli koran, dan mencoba menghubunggi nomor yang tertera di koran tersebut untuk menanyakan apakah memang di buka lowongan di bagian IT Support ternyata memang sedang dibuka dikarenakan IT yang lama akan Resign dan membutuhkan Staff IT yang baru(dalam hati berkata Akhirnya bisa bekerja sesuai dengan bidang ke ilmuan saya di IT… Hahahaaaa), sayapun mengambil langkah dengan cepat melayangkan lamaran pekerjaan di PT Equity World Futures ke esokan harinya. Besoknya saya memasukan surat lamaran dan ditanya Receptcionist PT. Equityworld Futures mau bertemu dengan siapa, sayapun menjawab inggin bertemu dengan Ibu Retno, akhirnya saya dipertemukan dengan beliau.

[Cerita pengalaman proses rekrutmen pekerjaan ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya, menurut pandangan saya dan berusaha untuk tidak memihak, menjatuhkan atau mengubah sudut pandang pembaca tentang PT. Equityworld Futures menjadi negatif terhadap perusahaan. Tujuan tulisan ini semata-mata hanya untuk membagi pengalaman dan memberi gambaran kepada pembaca yang mungkin akan melalui proses rekrutmen yang sama. Selamat membaca dan berpikir secara bijak.]

Izinkan gue memperkenalkan diri dahulu ya pembaca yang terhormat. Hhahahaaaa… Perkenalkan Nama gue Marthin Situmeang lulusan S1 Teknik Informatika dari Universitas Bina Sarana Informatika Bandung yang lebih dikenal dengan sebutan BSI yang ada iklannya di Tv-Tv itu loh… Obama dan Jokowi KW Wakakakkkk… Saya berasal dari Bandung namun saya mempunyai darah Sumatera Utara(Batak), cukup sekian ya pembaca untuk introduksingnya… Hheheeeeee

Pimpinan PT. Equityworld Futures melihat semua berkas lamaran saya dan setelah melihat semua berkas lamaran yang ada beliaupun mempertemukan saya dengan Staff IT yang akan Resign itu(dalam hati sih yakin gak yakin karena saya dulu pernah di bidang komoditi berjangka juga), akhirnya saya di interview ulang oleh Staff IT yang akan Resign itu. Saat interview saya hanya bilang jika keterima disinih saya minta diajarkan terlebih dahulu kalau bahasa kekiniannya bilang les privat secara gratis.. wkwkkwk. Akhirnya proses interview hari itu beres juga dan saya di suruh menunggu dikarenakan Wakil Pialang Berjangkanya sedang sibuk di luar kota dan akan di kabarkan lagi nanti lewat pesan/telepon atau melalui email.

Selama 14 hari kerja saya menunggu,tidak ada lagi tindak lanjut dari perusahaan PT. Equityworld Futures tersebut. Sayapun berfikir bahwa saya tidak di terima di PT Equityworld Futures dan mencoba melamar lagi ke beberapa perusahaan lainnya, namun di 15 hari kerja saya di hubungi pihak perusahaan itu untuk mengikuti masa inkubasi selama 3 bulan dan 27 hari di temani oleh IT yang akan Resign tersebut.

Kerja di PT. Equityworld Futures intinya anda-anda sekalian tidak perlu mendengar bisikan teman-teman kalian yang pernah masuk di perusahaan pialang yang mengatakan penipuan lah, yang di lamar apa dan kerja malah apa. Eits sobat kalau di itung-itung gaji back office khususnya di bidang saya IT Support/Staff IT masih kalah sama Bisnis Konsultan yang bisa 2 sampai 3x dari gajiku. Jangan pernah menyerah sebelum kalian mencoba dan tinggalkanlah zona nyaman kalian, karena zona zaman kalian tidak akan membawa anda sukses karena kehidupan itu keras sekeras batu.

Sekian sharing cerita pengalaman seleksi kerja di PT. Equityworld Futures atau yang biasa di sebut PT EWF

Senin, 25 Mei 2020

Equityworld Futures Pusat : Saat kematian A.S.C dari COVID-19 diperkirakan akan melebihi 100.000.

Equityworld Futures Pusat - Orang Amerika melewati liburan pandemi di pantai-pantai saat jumlah kematian mendekati 100.000Equityworld Futures Pusat : Akhir pekan Hari Peringatan yang menandakan dimulainya musim panas A.S. biasanya adalah waktu ketika kuburan di seluruh negara diisi dengan bendera dan upacara Amerika untuk mengingat mereka yang meninggal dalam perang A.S. Tahun ini minggu libur adalah saat kematian A.S.C dari COVID-19 diperkirakan akan melebihi 100.000.
The New York Times mengisi seluruh halaman depannya dengan nama-nama dan rincian terpilih 1.000 korban pada hari Minggu untuk mencoba menangkap kemanusiaan dari nyawa yang hilang.
"Kami berusaha menangkap korban pribadi itu," Marc Lacey, editor nasional surat kabar, mengatakan kepada Reuters. “Kami mencoba memanusiakan angka-angka ini yang terus tumbuh dan telah mencapai ketinggian yang tak terduga sehingga mereka benar-benar sulit untuk dipahami lagi. ... Ini tentang orang biasa. Ini tentang angka kematian, mencapai angka yang benar-benar hanya membuat rahang jatuh. "
Di antara nama-nama, diambil dari berita kematian dan pemberitahuan kematian di ratusan surat kabar A.S.: Lila Fenwick, 87, wanita kulit hitam pertama yang lulus dari Harvard Law; Romi Cohn, 91, menyelamatkan 56 keluarga Yahudi dari Gestapo; Hailey Herrera, 25, ahli terapi pemula dengan hadiah empati.
Equityworld Futures Pusat : Ke-50 negara bagian memiliki pembatasan coronavirus yang longgar sampai batas tertentu. Di beberapa negara bagian, seperti Illinois dan New York, restoran masih tertutup untuk bersantap sendiri dan salon rambut tetap tertutup. Di banyak negara bagian selatan, sebagian besar bisnis terbuka, dengan pembatasan kapasitas.

Baca juga: Equityworld Futures Pusat : Presiden Cina Xi Jinping mengatakan target pertumbuhan ekonomi tahunan China dapat ditetapkan sekitar 6% seandainya epidemi virus korona baru tidak terjadi
Pekan lalu, 11 negara melaporkan jumlah rekor COVID-19 kasus baru, termasuk Alabama, Arkansas, Minnesota, North Dakota, New Hampshire, Maryland, Maine, Nevada, Utah, Virginia dan Wisconsin, menurut penghitungan Reuters. Tidak jelas apakah kasus-kasus meningkat dari tes lebih lanjut atau gelombang kedua infeksi. Total kasus A.S. lebih dari 1,6 juta, tertinggi di dunia.
Permohonan oleh para pejabat kesehatan dan banyak gubernur negara bagian untuk mengenakan topeng di toko-toko dan di depan umum disambut dengan protes dan perlawanan dari beberapa orang Amerika. Media sosial dipenuhi dengan video-video bisnis yang memalingkan beberapa pelanggan yang marah yang menolak untuk menutup mulut dan hidung mereka.
“Kita harus memakai topeng di depan umum ketika kita tidak bisa menjaga jarak sosial. Sangat penting bagi kita untuk memiliki bukti ilmiah tentang betapa pentingnya memakai topeng untuk mencegah tetesan itu mencapai yang lain, "Dr. Deborah Birx, koordinator respon untuk gugus tugas virus coronavirus Gedung Putih, mengatakan di" Fox News Sunday. "
Beberapa pantai penuh sesak selama akhir pekan, terutama di negara-negara teluk selatan, dan video yang diposting di media sosial menunjukkan pesta-pesta dengan orang-orang yang berdempetan.
Tetapi tampaknya sebagian besar orang Amerika mematuhi peringatan para pakar kesehatan tentang menjaga jarak sosial.
Thomas Gill, juru bicara Asosiasi Penyelamat Kehidupan Amerika Serikat untuk penjaga pantai, mengatakan pada hari Minggu bahwa pasir rumahnya di Pantai Virginia tidak ramai.
"Sehubungan dengan tahun peringatan tahun lalu, itu rata-rata, tidak terlalu ramai," katanya. “Kami beruntung karena kami memiliki pantai yang sangat luas. Semua kelompok dipisahkan dengan baik. ”
Sumber Reuters - Diedit oleh Equityworld Futures Pusat

Rabu, 11 Maret 2020

Equityworld Futures Pusat : Gedung Putih, kepala perbankan utama untuk membicarakan respons ekonomi terhadap coronavirus

Equityworld Futures Pusat : Gedung Putih, kepala perbankan utama untuk membicarakan respons ekonomi terhadap coronavirus
Equityworld Futures Pusat : Gedung Putih, kepala perbankan utama untuk membicarakan respons ekonomi terhadap coronavirus
Equityworld Futures Pusat – Presiden Donald Trump akan bertemu dengan para kepala beberapa bank AS terbesar pada hari Rabu untuk membahas tanggapan industri keuangan terhadap epidemi coronavirus dan dampak ekonomi yang ditimbulkannya terhadap bisnis kecil, pasar dan ekonomi, menurut pers Gedung Putih. kantor.

Pertemuan itu terjadi ketika pemerintah meningkatkan tanggapannya untuk meningkatkan kekhawatiran bahwa jenis virus corona dapat mendorong ekonomi AS ke dalam resesi. Pasar saham mulai minggu ini dengan merosot lebih dari 7%, memicu penghentian perdagangan 15 menit pada hari Senin, sebelum ditutup naik hampir 5% pada hari Selasa setelah sehari ayunan liar.

Chief executive officer dari Bank of America (N: BAC), Citigroup (N: C), Wells Fargo & Co (N: WFC), Goldman Sachs Group Inc (N: GS) dan Truist Financial Corp (N: TFC) semuanya dikonfirmasi mereka akan menghadiri pertemuan dengan Trump, yang akan diadakan pukul 3 sore di ruang kabinet Gedung Putih.

Gordon Smith, wakil presiden dan kepala eksekutif divisi perbankan konsumen dan komunitas JPMorgan Chase & Co (N: JPM), juga akan menghadiri pertemuan menggantikan Chief Executive Officer Jamie Dimon, yang baru pulih dari operasi jantung darurat. Smith dan wakil presiden Daniel Pinto melayani sebagai pemimpin sementara bank terbesar AS berdasarkan aset sementara Dimon pulih.

Baca juga: Equityworld Futures Pusat : Saham Asia dan Wall Street Jatuh Karena Skeptisisme Terhadap AS Melawan Coronavirus

Para eksekutif bank ritel diharapkan untuk membahas rencana untuk melepaskan sejumlah biaya dan menawarkan bantuan lain kepada konsumen dan usaha kecil yang menghadapi kesulitan sebagai akibat dari coronavirus. Penyebaran cepat virus ini membuat beberapa perusahaan mengantisipasi bahwa mereka harus menutup sementara atau memberhentikan staf.

Citi membebaskan biaya akun bulanan dan denda atas sertifikat setoran bagi pelanggan yang terkena dampak, dan Goldman Sachs berencana untuk memberikan kepada pelanggan bank online Marcus satu bulan ekstra untuk melakukan pembayaran pinjaman pribadi, tanpa bunga.

Bank dengan divisi sekuritas besar dan bank investasi, seperti JPMorgan Chase dan Goldman Sachs, diharapkan untuk mendiskusikan estimasi mereka tentang berapa lama dan seberapa besar virus corona dapat menyebabkan pasar jatuh, serta memberikan wawasan tentang seberapa besar perusahaan besar yang diperhitungkan oleh bank. klien merasa tentang volatilitas.

Ada hampir 1.000 kasus virus di hampir tiga perempat negara bagian A.S., dan setidaknya 30 orang telah meninggal karena komplikasi terkait dengan virus.

Diedit oleh Equityworld Futures Pusat

Selasa, 12 November 2019

Equityworld Futures Pusat : Harga emas turun hari ini ke level terendah sejak awal Agustus



Equityworld Futures Pusat : Harga emas turun hari ini ke level terendah sejak awal Agustus

Equityworld Futures Pusat – Harga emas turun hari ini ke level terendah sejak awal Agustus, mencapai level terendah sejauh ini pada $ 1448. Karenanya logam telah mencapai level $ 1450 yang secara teknis penting yang telah kami gedor selama beberapa minggu terakhir, saya pikir harga emas dapat menuju lebih tinggi dalam jangka panjang karena alasan yang telah saya berikan dalam artikel sebelumnya.

Secara teknis, masih ada kemungkinan untuk kelemahan lebih lanjut karena rekan saya Matt Simpson menyoroti kemungkinan sebelumnya pada hari itu. Namun, jika emas naik kembali di atas rendah bulan sebelumnya dan ditutup di sana, sekitar $ 1460, ini akan menciptakan pola pembalikan breakdown palsu yang potensial.

Baca juga: Equityworld Futures Pusat : Emas datar karena investor mengalihkan fokus ke pidato Trump

Saya pikir ada peluang yang layak untuk hal ini terjadi karena beruang telah mencapai sasaran penurunan utama mereka di $ 1450. Jika ini ternyata menjadi masalah, maka kita bisa melihat beberapa kenaikan di hari-hari mendatang, setidaknya menuju potensi resistensi berikutnya di area $ 1480/2.

TETAPI kita harus melihat lilin pembalikan itu dulu - seperti yang diplot di inset. Penembusan penutupan (baik) di atas $ 1460 akan membantu menciptakan lilin palu yang tampak bullish pada grafik harian.

Di edit oleh : Equityworld Futures Pusat

Rabu, 11 September 2019

Equityworld Futures Pusat : Laporan Dari American Petroleum Institute (API) Yang Akan Harga Minyak



Equityworld Futures Pusat – Harga minyak naik pada hari Rabu di Asia setelah American Petroleum Institute (API) menunjukkan dalam laporan mingguan bahwa stok minyak mentah AS turun lebih dari yang diperkirakan minggu lalu.

Minyak Mentah AS WTI Futures naik 0,8% menjadi $ 57,87 pada 11:23 ET (03:23 GMT). International Brent Oil Futures naik 0,6% menjadi $ 62,78.

Harga minyak berada di bawah tekanan pada hari sebelumnya setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan dia telah memecat John Bolton sebagai Penasihat Keamanan Nasional. Beberapa mengatakan kepergiannya mengurangi potensi aksi militer AS yang baru di Timur Tengah.

Keputusan itu muncul ketika Trump "sangat tidak setuju dengan banyak sarannya," menurut tweet presiden. Bolton, yang dikenal karena mendukung intervensi langsung di Iran, bersikeras dia berhenti.
"Berita Bolton bearish karena Bolton adalah elang terkenal di Iran dan pasar berasumsi bahwa membuka pintu untuk pembicaraan dengan Iran, yaitu mungkin pencabutan sanksi," kata Phil Flynn, analis di Price Futures Group di Chicago.
"Saya pikir ini reaksi berlebihan tapi kita akan lihat," tambah Flynn, yang biasanya memiliki prospek bullish pada minyak.

Tetapi harga minyak pulih setelah rilis data API, yang menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah turun 7,2 juta barel dalam pekan yang berakhir 6 September menjadi 421,9 juta, dibandingkan dengan ekspektasi analis akan penurunan 2,7 juta barel.

baca
Equityworld Futures Pusat : Cara Apple Hadapi Disney Dan Neflix

Administrasi Informasi Energi akan merilis laporan mingguannya di kemudian hari. Laporan bulanan OPEC juga akan dirilis pada hari yang sama.

Juga mendukung harga adalah komentar oleh Pangeran Abdulaziz bin Salman, menteri energi baru Arab Saudi, yang mengatakan kerajaan tidak akan mengubah kebijakannya untuk memangkas produksi hingga 1,2 juta barel per hari.

news edited by Equityworld Futures Pusat

Jumat, 16 Agustus 2019

Equityworld Futures Pusat : Emas Terus Menanjak di Play Risk-Aversi

Equityworld Futures Pusat : Emas Terus Menanjak di Play Risk-Aversi

Equityworld Futures Pusat – Ketakutan resesi di seluruh pasar membuktikan keuntungan bagi emas, yang telah berhasil mempertahankan kilauannya sendiri melalui kenaikan harian karena investor mencari tempat berlindung yang aman.

Emas spot dan futures naik untuk hari kedua berturut-turut pada hari Kamis setelah sesi berombak yang terjadi setelah ancaman China untuk mengambil tindakan balasan terhadap tarif baru AS, sebelum Beijing mengatakan pihaknya berharap untuk memenuhi setengah dari perdagangan AS.

{68 | Spot emas}}, mencerminkan perdagangan dalam emas, naik $ 5,82, atau 0,4% pada $ 1,522,44 per ons pada 14:52 ET (18:52 GMT).

Emas berjangka untuk pengiriman Desember diperdagangkan di divisi Comex New York Mercantile Exchange, diselesaikan naik $ 3,40, atau 0,2%, pada $ 1,531.20.

Setelah naik harian lebih dari 2% dalam beberapa minggu terakhir, kenaikan emas karena kekhawatiran resesi telah melambat akhir-akhir ini. Investor menunggu pelonggaran bank sentral, terutama dari Federal Reserve A.S., sebelum berkomitmen untuk posisi yang lebih dalam di logam kuning. Bahkan kemudian, emas terus mempertahankan kemajuannya, mendapatkan total lebih dari 1% dalam perdagangan Comex beberapa hari terakhir.

Baca juga: Equityworld Futures Pusat : Pasar Obligasi Kirim Sinyal Resesi Yang Bebani Bursa Saham Global

Pada hari Kamis, emas mencapai sesi tertinggi $ 1.523,91 di tengah kekhawatiran penurunan global karena investor cemas atas perang perdagangan AS-China, kerusuhan di Hong Kong, stagnasi ekonomi di Jerman dan penurunan aset pasar berkembang.

Penurunan hasil obligasi pemerintah telah menjadi sinyal yang mengkhawatirkan dalam hal kekhawatiran resesi, kata Norbert Ruecker, kepala ekonomi dan penelitian generasi berikutnya di Julius Baer.

"Ketidakpastian keseluruhan dari perselisihan perdagangan tinggi dan kami juga mengharapkan beberapa tindakan bank sentral untuk memerangi resesi akan datang selama beberapa minggu dan bulan mendatang," kata Ruecker. "Ini seharusnya mendukung harga emas pada level saat ini."

Imbal hasil obligasi terus memberikan tanda-tanda peringatan Kamis, meskipun imbal hasil dua tahun turun kembali di bawah 10 tahun, mengakhiri hari inversi di mana imbal hasil jangka pendek lebih besar daripada imbal hasil jangka panjang. Inversi kurva hasil, yang secara historis memberi sinyal resesi yang menjulang, memicu penerbangan luas ke tempat yang aman pada hari Rabu.

Emas telah naik lebih dari 8%, atau lebih dari $ 100, sejak awal bulan di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan, pembelian berkelanjutan oleh bank sentral dan dana lindung nilai dan ETF dalam menanggapi serangkaian data ekonomi yang mengecewakan secara global.

"Kami pikir emas dapat naik hingga $ 1.580 - $ 1.600 selama sisa tahun ini - kami pikir risiko condong ke atas dan tidak akan mengesampingkan pelanggaran sementara dari ujung atas kisaran itu," analis di UBS mengatakan dalam sebuah catatan.

News edited by Equityworld Futures Pusat

Senin, 12 Agustus 2019

Equityworld Futures Pusat : Saudi dalam Pembicaraan untuk Membeli 20% Saham Pemurnian Minyak Reliance

Equityworld Futures Pusat : Saudi dalam Pembicaraan untuk Membeli 20% Saham Pemurnian Minyak Relia

Equityworld Futures Pusat – Produsen minyak mentah terbesar dunia akan segera memiliki bagian dari kilang minyak terbesar di dunia.

Saudi Aramco akan membeli 20% saham dalam bisnis minyak-ke-bahan kimia dari Reliance Industries Ltd., India, termasuk kompleks penyulingan Jamnagar 1,24 juta barel per hari di pantai barat negara itu, Ketua Reliance Mukesh Ambani mengatakan pada tahunan perusahaan pertemuan umum di Mumbai. Reliance menghargai divisi minyak-ke-bahan kimia di $ 75 miliar termasuk utang, menyiratkan penilaian $ 15 miliar untuk saham.

Langkah ini adalah yang terbaru dalam serangkaian investasi kilang Aramco karena perusahaan berencana untuk menggandakan jaringan pemrosesan untuk menangani sebanyak 10 juta barel per hari pada tahun 2030, mengunci pembeli yang ramah untuk minyak mentah kerajaan. Sebagai bagian dari kesepakatan, Reliance akan menyetujui pembelian jangka panjang 500.000 barel minyak mentah sehari dari Aramco, kata Ambani.

"Ini menandakan sinergi sempurna antara produsen minyak terbesar dunia dan kompleks kilang terintegrasi dan petrokimia terbesar di dunia," kata Ambani.

Kesepakatan itu harus diselesaikan pada bulan Maret dan tunduk pada uji tuntas, perjanjian definitif dan peraturan dan persetujuan lainnya, kata Ambani. Dia tidak mengatakan bagaimana kesepakatan akan disusun.

baca: Equityworld Futures Pusat : S&P 500 Catat Kenaikan Prosentasi Terbesar Di Wall Street

Reliance telah menjual aset dari menara telepon seluler ke ladang minyak dan gas untuk mengurangi daya ungkit yang meningkat selama beberapa tahun terakhir karena menuangkan uang ke sektor-sektor baru seperti telekomunikasi. Hutang konglomerat India mencapai $ 32 miliar pada akhir Desember, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan.

Ambani, orang terkaya di Asia, bertemu dengan Menteri Energi Saudi Khalid Al-Falih pada bulan Desember untuk membahas peluang untuk investasi bersama dalam proyek-proyek petrokimia, pengilangan dan komunikasi, menurut sebuah tweet dari yang terakhir pada saat itu.

Aramco telah menargetkan kesepakatan pemurnian di India sejak setidaknya tahun lalu, ketika Chief Executive Officer Amin Nasser mengatakan kepada wartawan bahwa perusahaan ingin menggandakan kapasitas untuk memproduksi bensin dan bahan bakar lainnya.

Aramco, perusahaan minyak terbesar di dunia, merencanakan penawaran umum perdana pada tahun 2020 atau 2021. Perusahaan melaporkan hasil setengah tahunan untuk pertama kalinya pada hari Senin, menunjukkan laba semester pertama turun 12% karena harga minyak yang lebih rendah.

news edited by Equityworld Futures Pusat

Kamis, 13 Juni 2019

Equityworld Futures Pusat : Trump mempertimbangkan sanksi atas proyek pipa gas alam Nord Stream 2 Rusia

Equityworld Futures Pusat : Trump mempertimbangkan sanksi atas proyek pipa gas alam Nord Stream 2 Rusia
Equityworld Futures Pusat – Negara-negara Eropa Timur, Nordik dan Laut Baltik melihat pipa itu meningkatkan cengkeraman ekonomi Moskow terhadap Eropa. Tetapi banyak politisi dan perusahaan energi di Jerman mendukung Nord Stream 2 karena negara itu, ekonomi terbesar di Eropa, membutuhkan pasokan gas yang stabil karena berusaha untuk melepaskan diri dari batubara dan tenaga nuklir.

Nord Stream 2 dipimpin oleh produsen gas negara Rusia Gazprom, dengan 50% dari dana yang disediakan oleh Uniper Jerman dan unit Wintershall BASF, perusahaan Anglo-Belanda Shell, Austria dan Perancis Engie.

Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa ia sedang mempertimbangkan sanksi atas proyek pipa gas alam Nord Stream 2 Rusia - yang Amerika Serikat katakan kepada perusahaan-perusahaan Eropa untuk dihindari - dan memperingatkan Jerman agar tidak bergantung pada Rusia untuk bahan bakar tersebut.

"Kami melindungi Jerman dari Rusia dan Rusia mendapatkan miliaran dan miliaran dolar dari Jerman," kata Trump kepada wartawan pada penampilan dengan Presiden Polandia Andrzej Duda di Gedung Putih.

Nord Stream 2, proyek pipa 760 mil (1.225 km) untuk mengirimkan gas dari Rusia di bawah Laut Baltik ke Jerman, akan menggandakan kapasitas pipa Nord Stream yang ada dan telah membagi Uni Eropa.

Sekretaris Energi A.S. Rick Perry mengatakan bulan lalu bahwa RUU sanksi yang memberlakukan pembatasan berat pada perusahaan yang terlibat dalam proyek akan datang dalam "masa depan yang tidak terlalu jauh."

Sanksi apa pun terhadap perusahaan Eropa yang terlibat dalam proyek ini dapat meningkatkan gesekan dengan negara-negara termasuk Jerman, Austria dan Prancis.

Perry telah mengunjungi Eropa untuk mempromosikan ekspor gas alam cair (LNG) A.S. ke AS untuk membantu diversifikasi sumber gas alamnya di luar Rusia, yang terkadang menghentikan pengiriman gas melalui Ukraina selama masa sengketa harga.

Administrasi mantan Presiden Barack Obama juga menentang Nord Stream 2.

Trump mengatakan Nord Stream 2 "benar-benar membuat Jerman menjadi sandera Rusia jika hal-hal buruk terjadi."

Perusahaan-perusahaan LNG A.S. telah melakukan beberapa perjanjian jangka panjang dengan negara-negara Eropa, tetapi pengirimannya juga umumnya lebih mahal daripada gas yang dikirim melalui pipa dari Rusia.

Sumber dari Reuters di edit oleh Equityworld Futures Pusat