Kamis, 15 Desember 2016

Kaki Bengkok Pada Anak Bayi Normalkah ?

Equity World - Dalam rentang usia 12-18 bulan, ketika kaki anak mulai mampu menanggung berat badan dan ia mulai berjalan, ibu dapat dilihat kaki kecil tampak bengkok. Kaki ditekuk ketika anak dianggap pertemuan kedua pergelangan kaki, lutut sementara tidak menyentuh. Tapi Ibu tidak perlu khawatir karena kondisinya masih dianggap normal pada anak-anak berusia di bawah 18 bulan.


kaki bayi menjadi bengkok karena posisi mereka di dalam rahim. Kondisi ini biasanya lebih jelas ketika anak mulai berdiri dan berjalan. Namun, dengan usia Si Kecil, kaki akan semakin menggeliat. Secara umum, kondisi ini akan hilang pada usia tiga tahun. Selanjutnya, pada usia 7-8 tahun, anak sudah memiliki bentuk kaki yang akan berlangsung hingga dia dewasa.

Dianggap Kaki Bengkok Bisa Masalah Serius
Jika setelah tiga tahun kaki anak berusia masih terlihat bengkok, kemungkinan kondisi ini dapat disebabkan oleh penyakit tulang, seperti:
  • rakhitis penyakit, disebabkan oleh kekurangan vitamin D.
  • penyakit Blount.
  • patah tulang yang tidak kunjung sembuh sempurna.
  • keracunan fluoride.
  • keracunan timah.
  • perkembangan tulang yang abnormal.
anak berusia tiga tahun dengan kaki bengkok harus menjalani pemeriksaan yang mencakup mengukur jarak antara lutut pada anak-anak posisi terlentang. Tes darah juga diperlukan untuk memastikan risiko rakhitis penyakit. Pemeriksaan menggunakan X-ray juga mungkin diperlukan pada kondisi tertentu, yaitu jika anak tersebut berusia lebih dari tiga tahun, kondisi membungkuk kaki tampak lebih buruk lagi, mereka hasil tes lain yang menunjukkan serangan penyakit tertentu, atau ketika kondisi membungkuk adalah tidak sama pada kedua kaki,
baca juga Tips Hindari Keluarga Dari Kuman Berbahaya | Equity World

Tidak ada komentar:

Posting Komentar