Equityworld Futures Pusat - Dolar AS beranjak melemah terhadap mata uang lainnya pada hari Senin dalam kegelisahan perang perdagangan yang terus menakuti para investor.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun tipis 0,07% menjadi 93,72 pada pukul 15.53 WIB.
China membatalkan pembicaraan perdagangan tingkat menengah dengan AS serta kunjungan yang diusulkan ke Washington oleh Wakil Perdana Menteri Liu He dan telah dijadwalkan untuk dilaksanakan minggu ini, Wall Street Journal melaporkan.
"Pintu pembicaraan perdagangan selalu terbuka tetapi negosiasi harus diadakan di lingkungan yang saling menghormati," Xinhua News Agency melaporkan. Negosiasi "tidak dapat dilakukan di bawah ancaman tarif."
Tiongkok menambah $60 miliar produk AS dalam daftar tarifnya minggu lalu, sementara bea masuk AS atas barang-barang China senilai $200 miliar mulai berlaku pada pukul 11.01 WIB.
Baca juga: Equityworld Futures Pusat : Futures emas lebih rendah selama sesi AS
Di tempat lain, dolar menguat terhadap yen "safe-haven", di mana USD/JPY bertambah 0,05% menjadi 112,65. Dalam masa ketidakpastian, investor cenderung berinvestasi pada yen Jepang, yang dianggap sebagai aset yang aman selama periode penghindaran risiko.
Euro memangkas kembali penurunan sebelumnya karena pelemahan greenback. EUR/USD menguat 0,11% menjadi 1,1761.
Sterling tetap menjadi fokus setelah mayoritas kabinet Perdana Menteri Theresa May mendukung kesepakatan perdagangan seperti Kanada dengan Uni Eropa, Telegraph melaporkan.
Berita itu muncul beberapa hari setelah May mengatakan Inggris dan Uni Eropa menghadapi kebuntuan dalam negosiasi Brexit. GBP/USD menguat 0,31% menjadi 1,3110.
Dolar Australia tertekan melemah, di mana AUD/USD merosot 0,26% ke 0,7271, sedangkan NZD/USD jatuh 0,19% ke 0,6677 dan USD/CAD naik 0,18% ke 1,2938.
News edited by Equityworld Futures Pusat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar