Seperti diketahui, IHSG ditutup menguat 47,48 poin atau 0,8% ke level 5.975,79 pada Senin (10/5). Dennies bilang, IHSG akan bergerak dengan level suport 5.949 hingga 5.949. Sementara itu, level resisten di rentang 5.993 hingga 6.011 untuk hari ini.
"Secara teknikal indikator stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan," kata dia dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (10/5).
Adapun investor masih akan mencermati rilis kinerja kuartal I 2021 dari beberapa emiten.
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperhatikan, IHSG terlihat masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar jelang libur panjang Lebaran.
Selama IHSG belum mampu menembus level resisten terdekat, maka IHSG masih berpeluang untuk mengalami koreksi wajar. Akan tetapi, kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data-data yang sudah dirilis akan menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG.
"Sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,"
Adapun IHSG akan bergerak dengan level 5.827 hingga 6.088. Beberapa saham yang dapat dicermati seperti ASII, PWON, GGRM, ITMG, BBCA, ICBP, dan JSMR.
Sumber dari investasi.kontan.co.id, di edit oleh PT.Solid Gold Berjangka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar