Ini membuat rupiah menguat 0,53% dibanding penutupan Jumat (7/5) di Rp 14.285 per dolar AS. Namun, penguatan rupiah ini terkikis dibandingkan saat pembukaan, dimana mata uang Garuda ini sempat melonjak 0,98% dan berada di bawah level Rp 14.200 per dolar AS.
Hingga pukul 12.00 WIB, pergerakan mayoritas mata uang di kawasan masih menguat. Kini, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,59%.
Selanjutnya, dolar Taiwan yang lompat 0,51% serta rupee India yang melejit 0,2%. Disusul, peso Filipina yang menguat 0,13% terhadap the grenback.
Berikutnya, ringgit Malaysia terkerek 0,12% dan yuan China berhasil naik tipis 0,05% pada perdagangan siang ini.
Sementara itu, yen Jepang menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,24%. Diikuti, dolar Singapura yang melemah 0,13% terhadap dolar AS.
Kemudian ada baht Thailand yang terdepresiasi 0,05% serta dolar Hong Kong yang turun tipis 0,003% pada perdagangan hari ini.
Sumber dari investasi.kontan.co.id, di edit oleh PT.Solid Gold Berjangka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar